Kembali ke Kota

2013 Words

Rai menembus semak-semak mengikuti suara kendaraan yang terdengar samar-samar. Entah sudah berapa lama ia melangkah dari sungai tadi, ia hanya mengikuti insting hingga membawanya ke tempat ia berada sekarang. Samar-samar ia melihat cahaya yang seolah menembus rimbunnya pepohonan dan semak tinggi. Dan saat cahaya itu semakin terlihat lebih jelas, ia semakin mempercepat langkah mengabaikan tubuhnya yang tergores ranting semak yang berduri. “Sedikit lagi, sedikit lagi.” Dan akhirnya ia berhasil keluar dan disambut cahaya matahari yang begitu terang menerpa kulit.  Brugh! Rai jatuh berlutut dengan tatapan matanya yang tampak kosong. Akhirnya ia berhasil keluar dari hutan itu tapi hal itu bukanlah akhir dari pelariannya melainkan adalah sebuah awal. Ia tak bisa membiarkan flashdisk itu di t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD