Aku terbangun pagi-pagi sekali dengan keadaan yang sangat segar. Melirik ke sebelah, Argio masih tampak tidur dengan lelap. Awalnya aku berusaha untuk tidur lagi bersama Argio tapi kepalaku sudah terlanjur on sehingga aku memutuskan untuk bangun dari tempat tidur. Setelah mandi dan berganti baju, aku menghubungi Andy untuk meminta sarapan dibawakan ke kamar pagi ini. Niatnya untuk Argio saja karena aku tahu ketika dia bangun nanti, perutnya pasti keroncongan. Sedangkan aku sendiri memutuskan untuk keluar kamar dan memakan sarapanku langsung di restoran. Kapal kami masih bersandar di Swettenham Pier Cruise Terminal, Penang sejak semalam. Itu sebabnya kondisi kapal cenderung tidak seramai biasanya karena kemungkinan para penumpang kapal sudah mulai turun dan menjelajah di kota Penang. Set