BAB 39

1351 Words

Hari Jumat siang, aku sudah bersiap-siap untuk mengantar Bang Asfa ke bandara. Bang Asfa pulang hari ini. Aku sudah berusaha membujuknya agar tinggal beberapa hari lagi, tapi sepupu laki-lakiku itu nggak mau mengubah keputusannya. Dia tetap ngotot ingin pulang. Aku sudah selesai menyiapkan diriku, jadi aku pergi menghampiri Bang Asfa yang masih di kamarnya. “Abang,” sapaku saat aku lihat abang sepupuku itu sedang mengecek semua barang bawaannya. “Oh, hai Na,” ujar Bang Asfa menjawab sapaanku. “Sudah dicek semua barangnya? takutnya ada yang kelupaan ntar abang repot yang mau balik ke sini lagi,” kataku memperingatkan. “Udah dicek, sih. Sepertinya nggak ada. Eh, ada sih,” ujar Bang Asfa plin-plan. “Lah, selagi ingat diambil aja yang tertinggal,” kataku. Bang Asfa ngakak. Dia menghent

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD