Siang itu rumah besar keluarga Safira terasa tenang, hanya suara burung yang sesekali terdengar dari taman belakang. Clarissa baru saja pulang dari salon dan kini duduk di ruang keluarga, menyesap jus semangka sambil memandang layar ponselnya yang tak kunjung menyala dengan notifikasi dari Bian. Mama Safira keluar dari kamar dengan pakaian santai. Ia baru selesai melakukan panggilan video dengan salah satu sahabat lamanya di Surabaya. Melihat anaknya masih di ruang keluarga, ia langsung menghampiri dengan senyum sumringah. "Cantik banget anak Mama...baru dari salon, ya?" tanya mama Safira sambil menghampiri anak semata wayangnya itu lalu memeluknya. Risa tersenyum senang, mamanya memang suka sekali memeluknya. "Sayang, Mama mau cerita sedikit," katanya sambil duduk disebelah Clarissa..

