Baikan

2750 Words

Bian kembali ke hotel dengan kepala penuh pikiran. Obrolannya dengan Bi Bitha terus berputar di benaknya. Ia masuk ke kamar hotel, menggantung jaketnya, lalu menyalakan lampu meja. Ponselnya ia letakkan di atas meja kecil di samping ranjang. Layar ponsel berkedip, ada beberapa pesan dari Clarissa. My Love Sayang, kamu udah sampai Melbourne? Aku tadi capek banget, habis show langsung tidur sebentar. Sekarang baru bangun. Pesan itu dikirim dua jam lalu. Ada lagi pesan terbaru, My Love Kamu nggak jawab? Lagi sibuk ya? Bian menghela napas. Tangannya sudah ingin mengetik balasan singkat, Iya, aku udah di Melbourne. Baru sampai hotel. Namun ia urung. Ada dorongan untuk menuliskan hal lain, sesuatu yang lebih jujur tentang perasaan letihnya. Tapi lagi-lagi ia mengurungkan niat. Hanya jemar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD