Malam sudah turun sepenuhnya ketika Bian membuka pintu kamarnya setelah selesai makan malam berdua dengan Yudha. Lily katanya sedang diet jadi tidak makan malam, sedangkan mamanya katanya sudah makan tadi sore. Bian tahu mamanya sedang menghindarinya, makanya ia tidak menghampiri Mamanya di kamar, pasti ditolak dan mungkin saja suasana menjadi canggung. Udara malam ini masih terasa dingin sisa hujan dari siang hingga sore tadi. Sekarang pun kadang - kadang masih ada gerimis. Bian menyalakan tv di kamarnya dan memilih duduk di sofa daripada di tempat tidurnya. Ia melihat ke arah jam dinding, sudah jam delapan malam. Ia lalu mengambil ponselnya mengetikkan satu pesan singkat . Bian Udah tutup restonya, Nad? Tak langsung dijawab, tapi beberapa saat kemudian tanda centang dua berubah bi

