Teman kerja satu tim Maura hadir tanpa terkecuali, Maura sudah meminta staff cafe Sherly untuk mengatur meja agar menjadi satu, meja yang memanjang. Sehingga semua anggota tim berada di satu tempat yang sama tanpa terpisah.
Mereka memesan banyak makanan yang tentu saja disetujui Maura, lagi pula dia belum memakai uang gaji suaminya yang ditransfer ke rekeningnya sama sekali.
Diva sudah pulang sejak tadi sore, katanya akan menyambut suaminya di rumah, sementara Sherly ada urusan sehingga setelah teman Maura tiba, dia pun pamit untuk menyelesaikan urusannya.
“Habis dapat warisan, Ra?” tanya salah satu temannya seraya mengunyah daging panggang yang memang menjadi menu baru di cafe itu.
“Habis dapat pesangon sepertinya,” kekeh teman lainnya membuat Maura mendengus.
“Dia sudah ngundur
