"Wah... wah... wah... lo bawa piala bergilir ke sini sebagai pasangan lo, El? Untuk berapa lama status istimewa itu lo jabat? Puas-puasin deh menikmati kompensasi dari jabatan lo itu, sebelum lo harus serah terima jabatan dengan laki-laki lainnya." Heru menepuk-nepuk ringan bahu Eldath. Ia seolah-olah bersikap seperti seorang ayah yang sedang menasehati anaknya. "Piala bergilir yang coba lo milikin mati-matian sampe lo nantangin Arkansas di Alcatraz maksud lo?Chicken!" Eldath meludah sinis ke samping. Eng ing eng. Lily merasa suasana sudah mulai panas-panas durjana ini. Sebelum acara reuni ini berubah menjadi ring tinju, ada baiknya dia mulai memisahkan dua macan jantan, yang sepertinya sama-sama mencium aroma amis darah itu. "Maaf ya Pak Heru ganteng, saya dan mas pacar mau mojok dulu

