Kana sama sekali tidak mengenal orang yang masuk dan menatapnya dengan tatapan angkuh. Wanita ini cantik namun terlihat begitu sombong dan angkuh membuat Kana bingung kenapa perempuan ini datang menemuinya seperti ini. Wanita itu duduk dihadapan Kana dan ia menatap Kana dengan dingin, ia mengulurkan tangannya membuat Kana mengulurkan tangannya. "Nama saya Riri," ucapnya. "Kana," ucap Kana. "Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Kana dengan senyum ramahnya. "Tentu saja banyak yang bisa anda bantu?" Ucapnya menatap Kana dengan tatapan tajam membuat Kana bingung kenapa perempuan ini terlihat begitu membencinya. "Apa yang bisa saya bantu, Mbak?" Ucap Kana dan ia masih menujukkan senyuman ramahnya. Sebagai seorang dokter saat ini Kana menganggap wanita yang ada dihadapannya ini adalah pasiennya.