Jangan pergi

1360 Words

Kana merasa ia harus melakukan pembelaan diri karena rasa penasarannya dengan siapa yang menghubungi suaminya membuatnya menjadi penguping. "Kalau pagi-pagi ada cowok telepon aku gimana?" Tanya Kana. "Nggak boleh," ucap Serkan singkat. "Kenapa nggak boleh?" Ucap Kana dan ia menyebikkan bibirnya. "Menelpon pagi-pagi kalau itu laki-laki yang suka sama kamu, tentu saja tidak boleh kecuali kalau laki-laki yang menghubungi kamu itu rekan kerja yang membutuhkan bantuan darurat atau keluarga kita misalnya Altaf atau Defran, itu bukan masalah," ucap Serkan dengan kalimat panjangnya. "Makanya tadi aku mau tahu siapa yang telepon suami aku pagi-pagi," ucap Kana. Kata-kata suami saat ia menyebutnya membuat jantungnya berdetak dengan kencang. "Yang menelpon bukan perempuan tapi laki-laki rekan ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD