Kana menatap Serkan dengan tatapan berbeda, ia sangat teharu dengan ucapan Serkan, apalagi ia sangat malu karena fitnah kejam yang tidak ia lakukan. Tak pernah terpikirkan oleh ingin kembali bersama Amran apalagi yang ia cintai adalah laki-laki yang sedang memegang tangannya ini. Laki-laki bahkan jauh lebih baik berkali-kali lipat dari Amran. Kana bisa melihat raut wajah tak suka Serkan. Beberapa orang menatap kearah Kana dan Serkan apalagi Serkan menggegam tangannya dengan begitu erat sambil menariknya agar mengikutinya.
Serkan melihat Amran yang terlihat disana dan Amran terkejut saat melihat Serkan menatapnya dengan tatapan dingin yang menyiratkan kemarahan. "Apa peringatan saya kepada kamu tidak berarti apa-apa?" Tanya Serkan dingin.
Dua orang satpam mendekati Serkan membuat Serkan m
