Canggung adalah kata pertama yang Ariana rasakan ketika Arsa memasuki kamar lelaki itu. Keinginan putri mereka pasti menjadi alasan mengapa Arsa kembali. Andai Ariana bisa mengatakan penolakan, jelas ia akan berkata lantang. Hanya saja bagaimana ia mampu melihat raut sedih di binar wajah sang putri. "Em.. Ini tentang permintaan Is.." "Ayo kita menikah saja." Arsa tak melanjutkan kata-katanya setelah Ariana menyela. Ia sukses dibuat bungkam. "Hanya karena Isyana. Ayo kita menikah." Mengernyitkan kening, Arsa melipat kedua tangannya di d**a. Laki-laki menatap penuh tuntutan pada diri Ariana. "Apa maksud dari kata 'hanya karena Isyana?', Ariana?!" tanya Arsa dengan nada yang Ariana sendiri tak mengerti. Ariana terus merapalkan segala ketidakmungkinan dari nada suara Arsa. Karena jelas,