"Cecilia, biar saya bantu kamu ke kamar mandi," ucap Darren saat melihat Cecilia hanya terdiam. "Tidak usah, saya bisa sendiri!" sahut Cecilia dengan sinis. Darren hanya menghela nafas, bingung bagaimana harus menghadapi Cecilia yang masih marah dan menganggapnya pria b******k karena sudah merenggut kesuciannya. Darren yang tadinya ingin memastikan keadaan Cecilia langsung menyalakan semua lampu kamar sontak terkejut saat mendapati bercak darah pada sprei bewarna putih itu. Bahkan kepalanya tiba-tiba terasa pusing dan leher belakangnya juga tegang tak lama kemudian. "Please Cecilia, izinkan saya untuk membantu kamu. Setidaknya kamu harus berendam air panas dulu untuk merilekskan tubuh," ucap Darren dengan nada memelas membuat Cecilia mengernyit. Hey! Mengapa Darren yang nampak sedih di