Bab 73. Asa Melahirkan

1459 Words

Pagi itu, Asa dan Bumi melakukan olahraga dengan berjalan-jalan di sekitar kompleks perumahan. Asa sudah cukup mengenal beberapa tetangga di sekitar sana dan ketika mereka berkeliling, ia sekalian menyapa banyak tetangga. Mayoritas penghuni perumahan itu adalah pekerja kantoran yang jarang berkumpul untuk mengghibah, jadi Asa senang tidak memiliki tetangga julid yang akan membicarakannya. "Mas, perut aku kenapa agak kenceng-kenceng, ya?" Asa membelai perutnya ketika mereka tiba di rumah. "Udah makin mendekati HPL, Sayang. Pasti kontraksi palsu," kata Bumi. Ia merangkul Asa hingga mereka tiba di ruang tamu. Bumi mendudukkan Asa di sofa lalu membelai pelan perutnya. "Mbok, tolong air putih hangat, ya." Bumi melambai pada Tuti yang sedang membersihkan buffet. "Oh, siap, Pak. Ini Ibu udah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD