Selama sisa waktu acara arisan, Asa lebih banyak duduk di tempatnya tadi. Bedanya kini Bumi terus menemani Asa. Yola dan Xelo sesekali juga muncul untuk mengganggu Bumi. Yola begitu manja pada Bumi dan meminta pangku padanya. "Om, tadi Aldo nakal. Ayam Celo mau dicekek," kata Yola. "Oh, ya?" tanya Bumi. "Ehm, udah dibilang itu ayamnya Celo, tapi ayamnya mau diminta." kata Yola dengan bibir manyun. "Jadi gitu? Makanya tadi Xelo nangis?" tanya Bumi. "Iya, Om. Ayamnya dilemes-lemes sama Aldo, kasian," kata Yola. Gadis cilik itu cemberut sekali. "Lain kali, ayamnya dikasih kandang aja jangan dipamerin ke teman-teman. Nanti pada pengen," kata Bumi. Yola semakin manyun dan Asa langsung mencolek pipinya. "Tante, Tante, gimana kucingnya? Apa udah besal?" "Ya, belum, dong," jawab Asa. "Nant