Chapter 23

1055 Words

Sore ini angin bertiup sendu. Lintang menyirami tanaman-tanaman yang menghampar di pekarangan belakang. Selain menanam dan menjual tanaman hias, Langit punya kesibukan lain. Ia tengah belajar ternak ikan lele. Langit menikmati betul dalam menjalankan usahanya di desa. Menyatu dengan alam terbitkan rasa nyaman yang tak bisa dinilai dengan uang sebanyak apa pun. Lintang tertegun saat ucapan salam menggaung. Ustaz Irfan datang bersama Salma. Langit dan Lintang menyambut kedatangan mereka dengan sikap ramah. "Salma ingin lihat-lihat tanaman. Katanya pingin beli tanaman cabai sama bunga anggrek." Ustaz Irfan melirik putrinya yang mengenakan kerudung pink senada dengan warna gamisnya yang bermotif bunga-bunga kecil. "Silakan, Salma. Ada Anggrek, Bougenville, Aglonema, bahkan kaktus juga ada.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD