Twelve

1505 Words

Kanaya mendial nomor ibunya, terdengar beberapa kali nada sambung dan kemudian suara bu Inda. "Halo bu..."      "Kay.....kamu dimana? kenapa jam seperti ini belum pulang?"      "Maaf bu, teman aku sakit dan dia jauh dari keluarganya jadi terpaksa Kanaya yang menjaga dan merawatnya. Nggak apa apa kan bu? besok kan weekend jadi Kanaya tidak perlu buru buru berangkat kerja."     "Kasihan sekali teman kamu, ya sudah ibu ijinkan tapi dia wanita kan?"      "I....iya bu," ucap Kanaya tergagap, tak mungkin juga ia bilang jika ia menjaga Aldric. Entah apa yang mendasari Kanaya untuk berbohong pada ibunya, untuk meninggalkan Aldric sendiri jelas tidak mungkin, bisa saja ia jadi makin parah karena tidak ada yang merawat.     “ya sudah, kalau kamu menghubungi begini kan ibu tidak mengkhawat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD