44. Kesenangan sesaat

1525 Words

Malam harinya, Keyara lebih memilih tidur dengan Cia. Ia masih kecewa dengan suaminya yang berbohong. Cia kesenangan saat mamanya ikut tidur di sampingnya. Tangan anak itu menepuk-nepuk pipi mamanya.  "Mama kayak sedih banget, kenapa, Ma?" tanya Cia.  "Anak kecil tau aja. Mama gak sedih, Sayang," jawab Keyara.  "Cia sedih kalau mama sedih. Hari ini mama gak ada senyum sedikit pun," ujar Cia. Keyara tersenyum, mengecupi pipi anaknya dengan sayang.  "Mama, kaus kakiku yang kemarin kok gak ada?" tanya Rex membuka pintu kamar adiknya.  Keyara bangun dari tidurnya, menatap Rex yang cemberut. Selalu masalah sepele tidak bisa mencari sendiri.  "Kamu taruh di mana kemarin?" tanya keyara mengambil kunciran dan menguncir rambutnya asal.  "Kakak ganggu orang aja. Kenapa sih pake panggil-panggi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD