71. Mood yang buruk

1040 Words

Malam hari, Rey baru pulang dari Caffe. Tanpa menyapa Kakak-Kakaknya yang ngegame di ruang keluarga, Rey melenggang begitu saja menuju kamarnya. Tampak sekali kalau pria itu sangat tidak bersemangat. Mengingat di Caffe tadi, makin membuat Rey kesal. Pria itu menendang pintu kamarnya dengan kencang.  "Rey, kamu dari mana?" tanya Rex yang tidak tahan melihat raut muka sedih adiknya. Rex sangat peka dengan apa yang terjadi pada saudaranya.  "Main," jawab Rey. "Udah makan apa belum? Kita nungguin kamu." "Gak lapar. Kalian makan aja sendiri," jawab Rey memasuki kamarnya dengan membanting pintu keras. "Ray, kenapa tuh?" tanya Rex bingung. Tak biasanya adiknya yang manis itu bersikap demikian. "Gak tau Rex. Mana aku sudah lapar lagi," ucap Ray. "Bangcat tuh orang. Ditungguin makan malah ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD