"Nanti akan ada dokter kandungan yang akan memeriksa bayi dalam perut mu, Al. Ia akan datang kemari setiap hari untuk mengontrol perkembangan bayi pasca kejadian waktu itu," Axelle berujar. Dia duduk di sofa panjang yang menghadap langsung ke ranjang pasien adik kembarnya tersebut. Alaina hanya mengangguk, ia dengan sembunyi-sembunyi mengusap perutnya.
Stefan menangkap pergerakan itu dan dia tersenyum dalam hati. Sudah ia tebak kalau Alaina tidak akan sekejam itu dengan membenci bayi-bayinya. Wanita berhati lembut seperti Alaina tidak mungkin mengatakan kalau ia membenci kedua bayi yang tengah tumbuh di dalam rahimnya.
"Baiklah, Al. Kalau begitu aku kembali ke ruangan ku dulu karena ada beberapa berkas pasien lain yang mesti aku urus," Axelle berdiri dari sana lalu keluar dari kamar Ala
