CHAPTER 54

1497 Words

Iris coklatnya menyendu melihat isi di dalam apartemen ini yang tidak berubah dari terakhir kali ia melihatnya. Stefan melangkah ke dalam kamar di mana sang ibu sering berdiam diri. Ia memegang pinggiran pintu dengan kuat saat potongan ingatan itu kembali merangsek masuk ke dalam kepalanya. "Mom, aku lapar..." "Cari makanan mu sendiri dan jangan menyusahkan ku!" Saat itu Stefan hanyalah seorang anak berusia 4 tahun. Ia tidak mengerti apapun dan yang ia tahu hanyalah sebuah perhatian dari sang ibu. Ingatan buruk yang selalu membayanginya setiap malam membuat rasa sakit itu perlahan berubah menjadi suatu kebencian. Stefan membenci ibunya, tapi dia juga membenci kenyataan kalau Calyria mati sia-sia oleh sesuatu yang belum bisa Stefan pastikan. Cerita yang Alex suguhkan padanya membuat Ste

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD