Tok! Tok!
"Tuan Stefan?"
Tok! Tok!
Stefan mengerjapkan mata saat mendengar bunyi ketukan pintu kamarnya. Mata coklatnya terbuka, objek pertama yang ia dapatkan adalah tubuh polos Alaina yang tertidur tepat di sampingnya. Lengan kirinya menjadi bantal bagi kepala Alaina dan wanita itu tampak sangat pulas.
Stefan menggantikan posisi lengannya dengan sebuah bantal lalu ia menarik selimut hingga menutupi leher Alaina. Pria itu beranjak, ia mencari celana panjang dan kemeja miliknya sebelum memakainya cepat.
Hari sudah gelap, itu artinya dia melakukan seks dengan Alaina nyaris tanpa henti dari siang tadi. Ia melirik Alaina sekilas sebelum mendekati pintu. Suara ketukan itu terdengar tidak sabar dan Stefan menduga ada sesuatu yang darurat.
Cklek!
"Ada apa?"
"Tuan, ada informasi darurat.
