36

1665 Words

Celia meletakkan pisau oles diatas piring. Ia memandang ke arah pria yang baru saja mangatakan hal yang sangat ajaib menurutnya. "Apa mas?" Tanya Celia sekali lagi. Tak percaya kalimat itu berasal dari bibir Azka. "Nikah yuk" kembali Azka mengucapkan hal yang sama "Nggak usah becanda deh. Kamu aneh, ngelamar anak orang kok sambil selonjoran di lantai" ucap Celia sambil menggeleng gelengkan kepala. "Aku serius love. Aku udah bosan sendirian. Kalau kita menikah. Kamu pasti mau aku ajak ketempat dimana aku harus kerja. Gak harus nahan rindu kayak gini" "Kamu kayak dilan aja" jawab Celia sambil tersenyum. Ia memang tidak percaya kalau kekasihnya serius. "Dilan siapa?" Tanya Azka langsung membuka matanya. "Makanya jangan kelamaan di pelosok. Itu tokoh utama di film yang lagi booming" "A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD