Getaran ponsel yang tak kunjung berhenti, menyadarkan Shilla dari tidur pulasnya. Digesernya tombol hijau di layar, tanpa melihat nama pemanggilnya. "Halo," sapanya dengan suara sedikit serak. Yang sukses membuat si pemanggil di seberang sana, menjadi b*******h. Namun ia tekan sekuat tenaga, agar tak menimbulkan kecurigaan Shilla. "Kamu cuti hari ini?" Alis Shilla berkerut, saat mendengar suara sang penelpon. Kemudian menjauhkan ponsel dari telinganya. Mata Shilla membulat, saat melihat nama sang CEO terpampang di layar. Refleks Shilla mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk. "Maaf, Pak. Saya baru bangun tidur. Ada apa, ya, Pak menghubungi saya pagi-pagi?" Hening selama beberapa detik, membuat Shilla sedikit heran. Bahkan ia sampai menjauhkan ponselnya dari telinga, untuk memastikan s