BAB 32

1687 Words

Papa dan ibunya berpelukan cukup lama. Tangis keduanya pecah, kerinduan yang selama ini ditahan dan tidak tersampaikan, akhirnya tercurahkan. Nita, bibiku, hanya berdiri melihat tanpa berbuat apa-apa. Akan tetapi, dari bagaimana caranya memandang, aku tahu, ada ketidaksukaan dari apa yang sedang dilihatnya sekarang. Aku tidak ingin menebak-nebak, tidak ingin berprasangka atau memiliki kesan buruk kepadanya. Jadi, aku mencoba untuk mengarahkan fokus ke arah lain. Aku melihat tiga orang anak kecil, terdiri dari dua lelaki, satu perempuan. Menurut perkiraanku, sepertinya itu adalah ketiga anak dari Bibi. Ketiga anak itu juga melakukan hal yang sama. Seorang lelaki muda datang, berbicara dengan Nita. Jika bisa aku tebak, mungkin itu adalah suami dari bibi, artinya dia adalah pamanku dan ketig

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD