Leo 72

1404 Words

Pagi ini, Diana dan Leo sepakat untuk sarapan di resto. Sebuah restoran dengan gaya modern dan sentuhan kayu yang berada di tepi pantai. Sebelah kiri adalah pembatas berupa kaca-kaca tinggi yang juga berfungsi sebagai pintu ke bagian outdoor. Kursi-kursi kayu dan meja bundar disediakan di sana. Sejauh mata memandang hanya ada hamparan laut biru dan langit yang jernih. “Kau mau tambah lagi?” tanya Diana. “Tidak. Ini sudah cukup,” tolak Leo. Perutnya sudah kenyang terisi Mas Huni, sarapan khas Maldives yang terdiri dari ikan tuna cincang dibumbu rempah-rempah. Cara makannya disantap dengan chapati, yaitu roti pipih khas India. Enak dan cukup mengenyangkan. “Baiklah. Aku ke toilet dulu.” Diana mengelap bibirnya dan berdiri untuk segera ke toilet. Kantung kemihnya terasa penuh setelah memi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD