13

1032 Words

“Kamu pulang sama siapa?” tanya Ustaz Syakir pada Dinda yang masih termenung di tempatnya berdiri sambil menatap murid-muridnya penuh kagum. “Eh Ustaz,” jawab Dinda yang kaget dengan kedatangan Ustaz Syakir. “Emm ... saya pulang sendiri pakai motor,” lanjut Dinda lagi sedikit terbata-bata karna kaget. “Apa perlu saya antar?” tanya Ustaz Syakir membuat hati Dinda berhenti berdetak. ‘Aku tidak salah dengar ini? Ustaz Syakir mau nganterin aku?’ batin Dinda, ‘Tapi aku kan ingin menyelidiki siapa pemilik mobil yang sepertinya akhir-akhir ini selalu mengikuti aku,’ lanjutnya lagi. “Bagaimana? Kok malah bengong?” celetuk ustaz Syakir membuat lamunan Dinda buyar. “Eum ... ti ... tidak perlu Ustaz, saya masih ada urusan setelah ini,” jawab Dinda sambil menundukkan pandangannya, ketampanan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD