Kayna baru saja tiba di ruang ganti, saat seseorang dari luar tiba-tiba menerobos masuk dan mengejutkan dirinya. Sontak ia yang baru akan melepaskan kancing baju seketika menurunkan niatnya dan langsung berbalik, menghadap pintu yang terbuka lebar saat seseorang masuk tanpa permisi.
"Kamu!" Mata Kayna seketika melebar saat melihat seseorang yang muncul di hadapannya. Seseorang yang sedari tadi membuat ubun-ubunnya memanas. "Apa yang Anda lakukan di sini? Apa Anda tidak melihat tulisan di depan pintu?" Kayna menatap sinis laki-laki yang dengan angkuhnya duduk di kursi depannya. "Hanya karyawan yang bisa masuk ke sini," ucap Kayna, memberitahu sekaligus mengingatkan kalau laki-laki itu tidak seharusnya berada di sini.
Laki-laki yang tak lain Rehan itu mendengkus pelan, disusul senyuman m
