Saat Rindu dibawa perawat ke ruangan UGD untuk ditangani denhan baik, di saat yang bersamaan pula dokter dan perawat di rumah sakit harus menyelamatkan nyawa Aksa dengan melakukan CPR. Detak jantung Aksa yang sempat berhenti akhirnya bisa kembali setelah dokter melakukan kejut jantung selama tiga kali. Kemudian, dokter menyampaikan berita baik ini pada orang tua Aksa. Baik Ervan dan Jani akhirnya bisa bernapas lega setelah tadinya merasa sangat bersedih. Keduanya tidak berhenti merapal doa agar Tuhan mau memberikan kesempatan hidup kedua untuk anak mereka. Untuk sementara ini, Aksa berada dalam pengawasan intensif dan belum boleh dijenguk oleh siapa pun termasuk orang tuanya sendiri. Dokter meminta pengertian pada keduanya. Mereka pun paham karena yang paling penting bagi keduanya adal