Sudah dua malam Rindu tidak bisa tidur di malam hari memikirkan kondisi Aksa yang masih belum ada perkembangan apa pun. Tadi pagi Jani mengabari Rindu jika Aksa masih belum siuman. Membuat kepala perempuan itu kembali berdenyut.
Wajah Rindu terlihat kusam dengan mata sembab. Penampilannya pun terlihat sedikit berantakan dan banyak melamun.
Siang itu Attar datang ke toko kue Rindu untuk memeriksa keadaannya. Pria itu merasa prihatin dengan kondisi Rindu yang terlihat sendu.
"Ada kabar apa dari orang tua Aksa?" tanya Attar yang sangat ingin memeluk perempuan rapuh di hadapannya untuk mengurangi kesedihannya.
Rindu menggelengkan kepala. "Masih sama, Mas, belum ada kemajuan sama sekali."
"Banyak berdoa aja ya, Rin. Mudah-mudahan Aksa segera siuman dan kondisinya segera membaik."
"Ya, M
