Aku mengenakan baju toga, berdiri berkumpul bersama angkatan yang wisuda tahun ini. Bersamaan kami melempar topi, berteriak lepas dan tertawa, untuk didokumentasikan dalam bentuk foto. Salah satu kenangan yang amat berharga. Disimpan di dalam album, yang mungkin akan diperlihatkan pada anak bahkan cucu nanti. Dirasa cukup, langsung aku berpamitan pada mereka setelah mengucapkan selamat satu sama lain. Menuju di mana Mas Bima, Mama Rani, Oma Ayu, dan Papa Pras menunggu. Dari kejauhan mereka terlihat mengembangkan senyum, melambai tidak sabar. Raut bahagia Oma Ayu memancar, membuat senyumku otomatis melebar. Mas Bima terlihat gagah mengenakan batik, senada dengan yang kukenakan. Begitu juga dengan Oma Ayu, Mama Rani dan Papa Pras. Saat aku sampai, mereka langsung menyambut dengan pelukan.

