Dengan geram Rexi menghampiri dua sejoli yang sedang asik dengan kegiatan pandang memandangnya, lalu dengan tarikan paksa Pangeran Rexi mengambil pergelangan tangan Xien dan membawanya ke kamar dengan langkah cepat. Tak dipedulikannya teriakan dan rintihan sakit dari mulut mungil Xien. Rexi sudah dibutakan oleh rasa cemburu yang membanjiri hatinya. "Lepasin... lepasin aku!" Xien terus memberontak selama perjalanan menuju kamar Rexi. Tapi sayangnya kekuatan Rexi jauh lebih besar darinya, sehingga membuat Xien menyerah untuk terus memberontak. Di sisi lain, Pangeran Rone yang melihat aksi tarik menarik tadi perlahan memunculkan senyum liciknya. Dia memandang ke arah Rexi yang sedang membawa Xien. Dari senyumannya bisa dipastikan, bahwa Rone memiliki pikiran jahat di dalam tem