Selang beberapa hari setelah semua perhatian Pangeran Rexi yang berujung pada penolakan oleh Xien. kini Xien sudah mulai memberanikan diri untuk keluar dari kamar Pangeran Rexi. Jujur saja ia merasa muak jika setiap hari ia harus terus-terusan berada di dalam kamar yang membuatnya merasa pengap.
Xien melangkah keluar dari peraduan paviliun Pangeran Rexi menuju ke sebuah taman dimana di tengah taman tersebut terdapat sebuah air terjun buatan yang cukup lebar dengan hiasan tanaman teratai dan juga bunga-bunga yang tumbuh subur di sekitaran air terjun buatan tersebut.
"Ah... akhirnya aku bisa menghirup udara segar, mengapa tidak terpikir olehku sedari kemarin untuk pergi keluar. Paling tidak untuk menghilangkan stress akibat keseringan melihat wajah pangeran buruk rupa," Xien ber
