Bab 22 - END

1598 Words

Claudia Pov 1 tahun kemudian... "Abanggg" teriakku kesal. Bukannya bangun Abi malah menutup kupingnya dengan bantal. Aku semakin kesal dan mendorong tubuhnya dengan tangan sekuat tenaga hingha dia jatuh kelantai bawah, untung springbednya sudah kami turunkan karena takut Reyhan jatuh. "Apasih sayang... pake dorong-dorong segala" gerutunya sambil mengelus pantatnya yang mencium lantai dingin. "Dibangunin susah amat, itu Reyhan nangis... tolong gantiin pup-nya aku capek banget ya ya ya" rengekku manja, Abi melihat ke box bayi dan langsung menggendong Reyhan. "Anak ayah Pup ya" Abi dengan cekatan mengganti pup Reyhan, aku yang tadinya ngantuk malah sibuk melihat interaksi Reyhan dengan Ayahnya. Mereka bagai pinang dibelah dua dan aku mencintai mereka. "Nah anak ayah udah ganteng dan wa

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD