Bagaiman Alina tidak bahagia jika setelah tiga bulan lamanya dia bisa kembali pulang ke rumah bertemu dengan ibunya. Rasa bahagia yang membuncah karena sang ibu yang seorang janda dengan terpaksa ia tinggalkan pergi ke kota. "Bu, rindu sekali aku sama ibu." "Ibu juga rindu sekali sama kamu, sayang. Ayo masuk!" Karena saat sampai di rumah hari sudah malam, jadilah Alina langsung masuk ke dalam setelah sebelumnya menyapa sebentar pada karyawan warung angkringan; Sari, Yanti dan Wati. "Ayo, Mas." Ibu Lilis bahkan sudah menyiapkan banyak makanan enak kesukaan Alina saat tau putri dan menantunya akan datang. "Wah, banyak banget bu makanannya. Ini semua ibu yang masak?" "Dibantu sama budemu. Nak Yudha ayo duduk. Makan dulu." Dengan semangat Bu Lilis menarik kursi untuk menantunya. "Terim