"Mas, makan dulu!" sambut Alina yang sudah duduk di ruang makan saat Yudha keluar dari dalam kamar mandi. Pria itu menurut dan duduk di samping sang istri. Wajahnya kusut tak bersemangat. Padahal tubuh Yudha terlihat segar sehabis mandi, namun wajahnya masam seperti kurang kasih sayang. Yudha juga terlihat tidak semangat dan tampak lelah. "Mas, kenapa diam saja. Lagi ada masalah?" Yudha mengulas senyuman. "Sedikit." Alina meletakkan piring berisikan nasi, sayur dan lauk pauk di hadapan suaminya. Tidak bertanya lebih dan membiarkan Yudha menghabiskan makan malamnya. Hingga pria itu yang usai makan, bukannya masuk ke dalam kamar untuk tidur dan beristirahat, melainkan malah mengambil laptop dan duduk di sofa yang ada di ruang tengah. Tempat biasa untuk menonton televisi. Alina mendekat