Bab 126. Ini Salah, Abang

1101 Words

“Kasihan Bu Hilda. Dia pasti malu sekali kalo mama dan papa Abang tahu,” ujar Bening, dia juga merasa bersalah, seolah telah masuk ke dalam ranah pribadi rumah tangga Hilda dan Hikam. “Dia merasa sangat bersalah karena telah membohongi Abang selama ini, Bening. Hadirnya kamu justru mengurangi perasaan bersalahnya, karena dia tahu Abang sangat menyayangi kamu, dan dia ingin Abang juga bahagia.” Bening terdiam dan kikuk dengan kata-kata sayang Hikam. “Abang merasa hidup kembali ketika melihat kamu “pulang” ke rumah Abang. Ada energi yang nggak bisa Abang ungkapkan. Kamu melebihi apa yang Abang harapkan, ketenangan jiwa Abang, dan kamu adalah kesenangan Abang.” Tangan Hikam sudah mendekati tulang pinggul Bening, dan salah satu jarinya menyelip di balik celana dalam Bening. Namun, Bening

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD