Flat yang Sagara tempati berada di gedung bertingkat tujuh. Tempat Sagara berada di lantai lima, tidak ada lift. Jadi mereka harus naik tangga. Kamar-kamar berjajar. Namun sepi, tidak heran sebab orang luar memang lebih senang dengan kehidupan masing-masing atau karena kebanyakan yang tinggal mahasiswa dan pekerja, saat siang suasana gedung sepi, banyak flat kosong terkunci.
Rasanya Felora heran dengan pilihan Sagara, dia pasti mampu tinggal di apartemen lainnya. Bukan flat sederhana untuk mahasiswa saku pas-pasan. Sagara statusnya juga masih bekerja untuk perusahaan Lais.
Begitu masuk langsung di suguhi rak sepatu, lemari pakaian. Ada tempat tidur ukuran sedang namun muat untuk dua orang, sisanya sofa untuk dua orang, meja lengkap kursi. Televisi menempel di dinding, ukurannya pun seda
