Sagara tengah menemani Felora masuk menemui Kaivan dan Anna. Seperti yang ia sampaikan, jika akan datang bersama Kikan di sore hari untuk ada memberi dukungan dan doa. “Padahal kondisimu juga masih pemulihan, doa dari rumah pun sudah cukup,” ucap Anna pada gadis manis di depannya yang beberapa bulan lalu menjalani transplantasi jantung. Felora tersenyum, “tetap tidak tenang sebelum datang dan lihat langsung Grandad. Bahkan pas aku mau transplantasi, Grandad bela-belakan menunggui. Beri support untukku. Kita keluarga, harus saling ada, mendukung, mendoakan satu sama lain, iya kan Grandmom?” Anna tersenyum, mengangguk. Lalu ia beralih pada Sagara, “Sagara pasti sudah bilang hal serupa?” “Melarangku datang? Iya, aku yang keras kepala. Bilang mau tetap datang.” Akunya. Anna terkekeh,