“Aku yakin jika melihat mobil milik dokter Samudra, aku juga melihat punggung Felora tadi meski pas mengejarnya dia tahu-tahu sudah tidak di sana. Tapi, aku begitu yakin itu Felora. Sumpah ya, aku enggak tahu kenapa dia harus berbohong, Sagara! Kamu harus ambil tindakkan, pertegas hubungan kalian. Felora harus memutuskan.”
Itu adalah kalimat Fayra saat Sagara sendiri baru sampai kampus Felora, niat untuk mengajak makan siang bersama-sama, bahkan dengan Fayra. Ia sudah sempatkan diri untuk menjemput tunangannya, malah mendapati jika pria lain sudah lebih dulu membawa pergi tunangannya.
Bahkan meninggalkan Fayra, memintanya untuk tidak ikut.
Ia yang menyusul Felora, ternyata tidak lama dari itu menemukan mereka sudah di rumah dan benar saja, Felora berbohong, Felora bersama Samudra. Ba
