Bab 58

1575 Words

Cici keluar dari pintu kedatangan bandara Soekarno-Hatta sambil menenteng koper kecil miliknya. Gadis itu tersenyum kecil saat menemukan presensi Nani yang sedang berdiri di depan pintu kedatangan, terlihat seperti menunggu seseorang. Saat gadis itu melihat kemunculan Cici, ia langsung melambaikan tangannya dan tersenyum pada Cici. "Kok malah lo yang ngejemput gue Nan?" Tanya Cici setelah sudah berdiri di hadapan Nani. "Dari pada minta sopir, mending saya yang jemput mba. Lagi nggak begitu sibuk juga di restoran," ungkap Nani. Cici mengangguk paham. "Sini saya bantu pegangin kopernya," ujar nani yang sudah menarik koper dari tangan Cici. Cici hanya menggeleng sambil tersenyum pasrah, belum sempat dirinya menolak tapi koper miliknya sudah berpindah tangan. "Gimana kondisi bisnis resto

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD