Cici berjalan memasuki ballroom pesta bersama kedua orangtuanya. Hari ini hari pernikahan sepupunya Naya dan sebenarnya ia begitu malas untuk datang ke acara ini karena harus bertemu dengan sepupu-sepupunya yang lain, dimana ia merasa kurang cocok bergaul dengan sepupu-sepupunya itu.
"Kita pergi ngasih selamat ke pengantin dulu ya baru ketemu sama yang lainnya," saran Dewi pada Suami dan anaknya.
Andi mengangguk mendengar saran dari istrinya itu sedangkan Cici memilih tidak berkomentar dan hanya akan mengikuti orangtuanya saja.
Ketiganya berjalan naik menuju pelaminan untuk memberi selamat pada kedua pengantin.
"Cici, gue kira lo nggak bakal datang," ujar pengantin wanita begitu bersemangat. Ia adalah Naya satu-satunya sepupunya yang menurut Cici memiliki otak yang normal, sisanya t
