Cici berjalan turun dari lantai tiga restorannya menuju lantai satu dengan mengenakan pakaian formal yaitu rok span berwarna biru langit dan kemeja putih. Rambut sebahunya ia biarkan tergerai. Di lantai satu Nani sudah terlihat berdiri bersama Bagas sedang menunggunya. "Ayo kita berangkat," ujar Cici yang sudah berdiri di hadapan Nani dan Bagas. "Lebih baik kalian pergi melewati pintu belakang saja. Saat ini pintu depan terlalu padat karena wartawan," saran Bagas. Cici dan Nani mengangguk kemudian berjalan bersama menuju pintu belakang restoran miliknya. Dengan berjalan bersembunyi agar tidak dilihat oleh para wartawan, Nani dan Cici berhasil masuk ke dalam mobil. Keduanya bernafas lega begitu duduk di kursi mobil sambil mengenakan sabuk pengaman. "Kita langsung berangkat sekarang ya m