28 : Don't Mess it Up, Talking that Sh*t!

1729 Words

“Ada apa?” tanya Leoni tanpa ekspresi. Tatapannya turun ke bawah, melihat tangan Diaz melingkar di perut karena posisinya saat ini memeluk dari belakang. Padahal dia baru membukakan pintu, setelah menutup kembali, tiba-tiba saja Diaz bersikap agresif. Leoni tahu ini terjadi bukan karena nafsu, bukan juga karena Diaz mabuk. Pasti ada hal lain yang membuatnya bersikap begitu. “Kau membuat kesalahan apa kali ini?” “Tidak ada. Aku hanya ... senang melihatmu.” “Jangan membohongiku.” Langsung Leoni lepas kedua tangan Diaz, lalu menariknya menuju arah sofa. Sebelum duduk, Leoni lebih dulu mendorong Diaz. Membuat Diaz kaget, tetapi dia tidak peduli dengan reaksi itu. Ada yang ingin Leoni konfirmasi, untuk itu dia jadi bertindak lebih berani. “Karena kau menolak menjelaskan, maka aku akan mendapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD