Jennifer enggan beranjak dari ruangan Ibram. Hal tersebut dilakukannya bukan karena ia yang masih ingin terus bersama pria yang telah menikahinya kemarin, hanya saja ia merasa cukup bersalah pada Ibram yang terluka karena melindunginya. Selain itu, Jennifer juga merasa jauh lebih aman berada di dekat Ibram, walau jika ia berada di ruangannya pun maka ia tetap aman karena ada Alex yang menjaganya. Lagi pula, Jennifer merasa jika ia sudah sangat sehat. Ia hanya pingsan karena syok dan juga takut, bukan seperti Ibram yang tak sadarkan diri karena mengalami banyak luka dan juga sebuah tusukan beracun. Berbicara mengenai luka, kini Jennifer tengah memandang wajah Ibram dengan ngeri, wajah tampan itu dipenuhi banyak luka yang mana tak semuanya dibalut, hanya luka yang dijahit saja yang ditutup