Nicholas sedang sibuk dengan urusan kantor, tetapi itu bisa ditunda. Saat Alex masuk ke dalam ruangannya, ia langsung bangkit. “Apa kau sudah mengaturnya?” tanya Nicholas, langsung pada intinya. Alex pun menganggukkan kepalanya dengan yakin. “Sudah, Tuan. Ita bisa berangkat ke Jawa Timur sekarang, aku sudah mengirim beberapa polisi ke lokasi. Notaris yang kita gunakan jasanya pun sudah ada bersama polisi.” Nicholas menganggukkan kepalanya. “Apa Despoxito juga akan menuju ke sana sekarang?” Tidak puas jika ia tidak melihat wajah-wajah marah dari anggota Despoxito. Nicholas merasa jauh lebih puas melihat wajah pias mereka daripada mendapatkan banyak uang. Musuh adalah hal yang sangat menyebalkan di dunia. Dan Nicholas selalu mendapatkan kesenangan dengan melumpuhkan musuh-musuh yang ber