BAB 111

1364 Words

“Hah, gimana Pak?” Gio sudah hampir tertawa saat melihat wajah Yola, tapi dia menahan diri dan melanjutkan berakting sok profesional. Menyenangkan sekali jika Yola bisa bergabung dengan tim dapur, mungkin Gio akan dapat hiburan gratis setiap hari. Mainan baru, gitu. “Ya, seperti yang saya bilang. Saya juga ingin dipuaskan. Seperti janjimu yang bilang akan memuaskan saya.” Gio menarik napas. “Dari sekian banyak pelamar, saya paling suka kamu. Karena kamu bisa menjamin akan memuaskan saya.” Kepala Yola langsung berdenyut saat mendengar pernyataan dari calon bos barunya. Apa Zio sekarang adalah pria gila yang suka main perempuan? Tanpa sadar kepala Yola menggeleng pelan. “Gimana?” Yola menatap sepasang mata sekuning tembaga yang mempesona itu. Tatapan berkilau seolah menyihirnya. “Gimana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD