BAB 75

1420 Words

“Apakah itu berarti kamu bisa saja hamil anak saya?” “Nggak, gue nggak mau hamil. Gue nggak siap.” Natasha gusar dan mulai memijat kulit kepalanya. Andi terkesiap menyaksikan kepanikang sang wanita. “Apa yang harus kita lakukan?” “Cari pil kontrasepsi darurat. Maksud gue beliin di apotek!” Begitu kalimat perintah itu terucap dari mulut Natasha, Andi langsung bangkit lalu memunguti pakaiannya. “Lo mau ke mana, Ndi?” “Mencari apa yang kamu butuhkan. Pil … something.” “Nggak sekarang, lo nggak lihat ini udah jam berapa? Cepet balik ke sini, peluk gue!” Andi agak bingung. “Bukannya kamu takut hamil anak saya?” “Ya, dan gue bisa minum pil yang kata gue tadi besok. Maksimal besok malam, maka gue pasti nggak akan hamil. Kita bahkan masih bisa melakukannya sekali lagi, kalau kamu mau.” “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD