“Kurang makan lo? Mana Alex yang garang yang kita kenal?”
“Yok
kita rebut balik Fadli Zonk itu, kalau perlu kita hajar sekalian si Zio biar
nggak berani lagi ngusik kita-kita,” saran Rafa menuai cekalan dari Alex.
“Jangan
gegabah lo! Inget, Zio itu cucu keluarga Bunomo.”
Emon
ikutan menghentikan Rafa. “Alex bener, Raf.”
“Selama
ini kita aman berbuat ini itu karena Gio backing kita, nah sekarang udah nggak
ada Gio, kita harus lebih hati-hati.” Alex menjelaskan sembari mengepalkan
tinjunya.
“Nah,
apalagi kalau lo sampai bikin gara-gara sama Zio, nyari mampus namanya,” timpal
Emon memasang wajah ngeri.
Rafa
menghela napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. “Terus kita harus diem
aja gitu?”
“Gue
punya cara supaya kita bisa balas dendam ke Zio.” Alex bergumam, matanya
me
