Terbangun dan menyadari dirinya masih terbaring telanjang serta tak berdaya, Clara bangkit. Ia berpikir Zio menghilang ke kamar mandi, maka Clara melompat turun mengenakan pakaiannya lagi. Clara mendapati ada satu atau dua kancing yang hilang dari pajamasnya dan tersipu saat membayangkan tangan besar Zio berusaha membukanya sampai merasa jengkel kemudian menariknya lepas. Sekilas kenikmatan menyusupinya. Rona merah menghias pipi putih Clara yang tersipu. “Good morning, Miu.” Zio muncul kembali, dan Clara terkesima memandanginya yang sedang mengancingkan kemeja. Pria yang baru keluar dari kamar mandi dan menutup pintu itu benar-benar berhasil menyedot seluruh dunia Clara. Ia sampai menyandarkan punggungnya ke dinding sesaat, menghirup aroma Zio yang menggairahkan. “Mandilah, aku harap ki

